Operasi Lintas Jaya 2016 Dimulai
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta bersama TNI dan Polri menggelar apel operasi Lintas Jaya tahun 2016 di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Puluhan ribu tilang ditargetkan bisa membuat Jakarta tertib lalu lintas.
Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan kondisi dan situasi lalu lintas yang tertib dan aman
"Operasi Lintas Jaya 2016 merupakan kegiatan yang sangat baik dalam memberi kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas di DKI," ujar Andri Yansyah Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Selasa (12/1)
Andri mengatakan, operasi ini melibatkan 200 personel dari unsur TNI dan Polri untuk yang tersebar di lima wilayah kota DKI Jakarta. Sasaran operasi sendiri meliputi angkutan umum, angkutan barang dan roda dua dan empat yang parkir liar.
Tiang Rambu di Jl Kramat Raya Rawan Roboh"Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan kondisi dan situasi lalu lintas yang tertib dan aman," ucapnya.
Fokus utama operasi gabungan juga akan menyasar ke tempat-tempat keberangkatan dan kedatangan angkutan umum di terminal dan titik-titik rawan parkir liar di lima wilayah kota Jakarta.
"Misalnya di kawasan Monas, Roxy, Tanah Abang, Kota Tua dan terminal-terminal," katanya.
Menurut Andri, dalam operasi gabungan ini, menargetkan penindakan tilang terhadap 54.200 kendaraan, stop operasi 7.200 kendaraan, Operasi Cabut Pentil (OCP) sebanyak 82.300 kendaraan dan penderekan 13.600 kendaraan.
"Anggaran pelaksanaan Operasi Lintas Jaya 2016 bersumber dari APBD sebesar Rp 11,52 miliar untuk membayar honor dan uang makan anggota TNI dan Polri," tandasnya.